07 November 2025

Muslim Brotherhood: Sejarah, Visi, dan Pengaruh Global

 Didirikan pada tahun 1928 oleh Hassan al-Banna di Mesir, Muslim Brotherhood (Ikhwanul Muslimin) lahir sebagai respons terhadap runtuhnya Kekhalifahan Ottoman dan sekularisasi yang dipimpin Mustafa Kemal Atatürk. Bagi al-Banna, hilangnya kekhalifahan adalah tragedi besar yang harus ditebus dengan membangun kembali tatanan Islam yang kuat dan menyeluruh.

Visi utama Brotherhood adalah mendirikan kembali kekhalifahan Islam yang lebih besar dan berpengaruh, berdasarkan prinsip bahwa Islam bukan hanya agama, tetapi juga sistem pemerintahan, identitas nasional, dan pedoman hidup. Mereka memandang dunia terbagi menjadi dua: Dar al-Islam (wilayah Islam) dan Dar al-Harb (wilayah perang), dengan misi memperluas pengaruh Islam ke seluruh dunia.

Organisasi ini tidak bersifat tunggal. Cabang-cabangnya di berbagai negara memiliki pendekatan berbeda. Beberapa, seperti Hamas, menggunakan kekerasan yang mereka sebut sebagai “perlawanan,” sementara lainnya memilih jalur non-kekerasan demi strategi, bukan prinsip. Namun, semua tetap berpegang pada keyakinan bahwa pemerintahan yang sah harus tunduk pada syariat Islam.

Pengaruh Brotherhood meluas ke berbagai tokoh dan negara. Osama bin Laden dan Ayman al-Zawahiri memiliki keterkaitan dengan Brotherhood di awal karier mereka. Bahkan pemimpin Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menerjemahkan karya ideolog Brotherhood, Sayyid Qutb, ke dalam bahasa Persia sebelum Revolusi Islam 1979.

Negara-negara seperti Qatar dan Turki mendukung Brotherhood secara aktif. Media seperti Al Jazeera disebut menyebarkan propaganda Brotherhood dan bekerja sama dengan media Barat seperti BBC dan PBS. Di sisi lain, negara-negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Bahrain telah menetapkan Brotherhood sebagai organisasi teroris.

Kini, ada dorongan dari sejumlah politisi Amerika Serikat untuk menetapkan Muslim Brotherhood sebagai organisasi teroris asing. Langkah ini mencerminkan perubahan persepsi global terhadap gerakan yang selama hampir satu abad dianggap sebagai organisasi sosial keagamaan biasa.

Muslim Brotherhood bukan sekadar sejarah. Ia adalah gerakan ideologis yang terus berkembang dan beradaptasi, dengan pengaruh yang menjangkau lintas negara dan generasi.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar